Peran Penting @AplikasiOASSE dalam Proses Digitalisasi UMKM

Usaha Mikro atau Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan Undang-undang Dasar Tahun 1945 Pasal 33 Ayat 4 yang menyatakan bahwa UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang memiliki wawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2021, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mengatakan bahwa jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai dengan Rp. 8.573,89 triliun. Dengan begitu, UMKM dapat menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan dapat menghimpun 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.

Berbagai keunggulan dari UMKM tidak lepas dari berbagai tantangan yang menghadang. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 93,2 persen di antaranya mengalami penurunan dari segi penjualan.

Namun di dalam survei yang sama, disebutkan juga bahwa sebanyak 12,5 persen UMKM tidak terkena dampak dari pandemi Covid-19. Bahkan sebanyak 27,6 persen menunjukkan peningkatan penjualan yang muncul karena adanya pemanfaatan platform digital.

Menurut Octavian selaku Head of Consumer Department PT Bank Ganesha Tbk pada kegiatan SMESTALK Sahabat UMKM x Bank Ganesha, kenaikan transaksi digital di tengah masa pandemi salah satunya disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen yang terbatasi oleh kebijakan pembatasan kegiatan sebagai upaya penanggulangan pandemi Covid-19, sehingga mereka semakin jarang melakukan aktivitas di luar rumah dan memilih untuk memanfaatkan teknologi digital guna membeli berbagai keperluan.

Dengan perubahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa digitalisasi merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan pendapatan pada UMKM. Hal ini didukung oleh laporan dari Katadata yang menyebutkan bahwa sebanyak 29,1 persen UMKM merambah saluran pemasaran digital saat pandemi Covid-19. Bahkan, sebanyak 8 dari 10 pelaku UMKM mengatakan bahwa penggunaan platform digital telah membantu mereka menjalankan bisnisnya saat mengalami masa-masa sulit.

Perlu digaris bawahi bahwa digitalisasi UMKM bukan sekadar menggunakan teknologi untuk menjual produk, tetapi lebih dari itu. Digitalisasi UMKM memungkinkan UMKM untuk mengatur keuangan hingga memperoleh bahan baku secara online. Oleh sebab itu, digitalisasi memiliki peran yang besar dalam proses bisnis secara keseluruhan.

Agar digitalisasi UMKM dapat berjalan dengan maksimal, beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

Menentukan Model Bisnis yang Diinginkan

Melalui model bisnis, pelaku UMKM dapat membuat anggaran yang tepat mengenai proses produksi, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, dan lain-lain. Dengan begitu, kondisi keuangan UMKM dapat berjalan dengan baik. Karena tidak jarang terdapat bisnis yang mengeluarkan uang tanpa dianggarkan, sehingga tidak mampu bertahan lama. Elemen-elemen penting dari model bisnis di antaranya yaitu target pasar yang jelas, keunggulan dari kompetitor, dan proposisi nilai. Jika ketiga elemen tersebut dapat dipenuhi, maka UMKM dapat mendatangkan profit.

Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial

Di era digital seperti saat ini, media sosial menjadi saran promosi yang efektif. Karena dalam mempromosikan sebuah produk dengan memanfaatkan media sosial, pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen secara luas, cepat, dan relevan. Selain itu, promosi menggunakan media sosial dianggap lebih murah jika dibandingkan dengan media lainnya seperti baliho, spanduk, banner, brosur, dan sebagainya. Tetapi agar dapat berjalan secara efektif, pelaku UMKM harus memiliki strategi dalam menggunakan media sosial. Misalnya seperti menggunakan Instagram atau TikTok untuk menjangkau target pasar kalangan Gen Z, serta mengikuti tren terkini agar tidak tertinggal oleh zaman.

Mempelajari Search Engine Optimization (SEO)

SEO berperan untuk mengoptimasi website guna mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Jika begitu, maka potensi trafik organik website UMKM akan meningkat dan tepat sasaran. Untuk menguasai SEO, pelaku UMKM perlu melakukan beberapa hal seperti mengoptimasi halaman website, meriset kata kunci, membuat konten yang menarik, membangun polaritas dan reputasi, serta melaksanakan audit terhadap performa SEO.

Menggunakan Software Pendukung

Dalam menjalankan sebuah bisnis, peran software sangatlah penting, di antaranya yaitu untuk menyederhanakan pekerjaan yang rumit, meminimalisir kesalahan, mengurangi biaya operasional, membantu mengambil keputusan secara cepat dan tepat, menyediakan informasi yang akurat, serta meningkatkan layanan perusahaan terhadap pelanggan. Untuk membuat software yang sesuai dengan karakter bisnis, pelaku UMKM dapat mempercayakannya pada Software House yang profesional dan memiliki tenaga IT Consultant.

Menentukan Aplikasi untuk Mengelola Bisnis

Tidak dapat dipungkiri, teknologi telah menjadi bagian penting dari sebuah bisnis. Penggunaan aplikasi bisnis dapat memberikan banyak manfaat bagi para pelaku UMKM, di antaranya yaitu mempercepat proses transaksi, membantu pencatatan penjualan agar lebih akurat, memudahkan pengelolaan stok bahan baku atau produk, serta memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelanggan.

Berbicara mengenai aplikasi bisnis, di kalangan para pelaku UMKM di Indonesia sendiri sudah terkenal Aplikasi Kasir Retail terbaik yang tidak lain adalah #AplikasiOASSE (One Application Solution for Small Enterprise). Pada aplikasi tersebut, terdapat pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha masing-masing mitra.

 

Sumber: Instagram @oasse.id

 

Beberapa paket yang ada pada #AplikasiOASSE terdiri dari:

Paket Silver

Untuk mendapatkan paket ini, biaya yang harus dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 99.000 per bulan dan sebesar Rp. 990.000 per tahun. Fitur-fitur yang tersedia antara lain Data Master, Menu Penjualan, Menu Rekap Transaksi, Ekspor atau Impor Data, dan lain-lain.

Paket Gold

Untuk mendapatkan paket ini, biaya yang harus dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 399.000 per bulan dan sebesar Rp. 3.990.000 per tahun. Fitur-fitur yang tersedia antara lain Semua Fitur Paket Silver, Data Master Pelanggan, Data Master Harga Grosir, Menu Pembelian, Menu Manajemen Stok, Menu Transaksi Kasir, dan lain-lain.

Paket Platinum

Untuk mendapatkan paket ini, biaya yang harus dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 699.000 per bulan dan sebesar Rp. 6.990.000 per tahun. Fitur-fitur yang tersedia antara lain Semua Fitur Paket Gold, Data Rekening, Menu Hutang Piutang, Menu Penjualan dan Retur, Laporan Statistik Realtime, Pengaturan Akses Fitur, dan lain-lain.

Dilansir dari www.oasse.id, manfaat dan keuntungan menjadi mitra #AplikasiOASSE antara lain:

  • Dapat menggunakan fitur pembelian dan penjualan yang terintegrasi sehingga dapat mengetahui stok barang secara realtime. Selain itu, terdapat pula fitur stok opname untuk kondisi barang hilang, rusak, kedaluwarsa, dan sebagainya,
  • Dapat melihat perkembangan bisnis dari waktu ke waktu, sehingga strategi bisnis dapat diterapkan dengan baik, serta proses pengambilan keputusan berlangsung dengan cepat dan tepat.
  • Dapat mengetahui semua transaksi dan aktivitas yang telah dilakukan melalui berbagai jenis laporan yang telah disediakan, seperti laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan tahunan, rentang tanggal, dan rentang waktu.  
 
 
Sumber: Instagram @oasse.id


Selain manfaat dan keuntungan di atas, #AplikasiOASSE pun menyediakan program #ReferralAffiliatorOASSE yang akan memberikan benefit berupa komisi sebanyak 15 persen untuk setiap penjualan paket #AplikasiOASSE. Selain memberikan kesempatan untuk menambah penghasilan, program ini juga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Proses pendaftarannya sangat mudah, cukup kunjungi link https://kasir.oasse.net/afiliasi dan ikuti semua ketentuannya.

Yuk tunggu apalagi? Lakukan digitalisasi UMKM sekarang juga dengan #AplikasiOASSE agar bisnis menjadi semakin berkembang!

 

#AplikasiOASSE

#TumbuhBersamaOASSE

#BlogCompetition

#OASSEKasir

#DariBengkuluUntukIndonesia

#MonitoringUsahaDimanapunDanKapanpun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Bahasa Indonesia

Sering Dipandang Kesepian, Padahal Inilah 5 Manfaat Saat Sendiri

5 Common Mistakes that Students Make While Applying to US Universities